Ramadan merupakan bulan suci menuju Idul Fitri atau disebut Lebaran yang penting bagi umat Islam, hal ini juga berlaku di Indonesia. Bulan yang disebut bulan baik untuk umat Islam merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh pemilik usaha di eCommerce.
Pada periode ini, terdapat perilaku pembeli yang terpengaruhi oleh budaya Ramadan. Ini menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh pebisnis di eCommerce.
Mari kita lihat lebih dalam!
Terdapat berbagai macam perilaku masyarakat di Indonesia saat bulan Ramadan berlangsung yang dimana 53% aktivitasnya adalah memanfaatkan pembelian saat sale atau diskon Ramadan.
Kegiatan ini mulai terjadi saat bulan Ramadan berlangsung. Satu hingga dua minggu sebelum Idul Fitri atau Lebaran adalah momentum dimana pembeli perlu memanfaatkan semaksimalnya karena ini merupakan waktu tertinggi dimana aktivitas persiapan untuk hari raya yang ditunggu-tunggu terjadi.
Apa saja yang harus disiapkan oleh penjual di eCommerce?
Momen ini tidak hanya dinantikan oleh satu atau dua pebisnis, tapi semua yang berada di arena eCommerce. Mulai dari pebisnis yang berjualan di website (D2C) sendiri, social-commerce, maupun di marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan lainnya.
Persaingan akan ketat dimana masing-masing pebisnis online akan berkompetisi untuk memenangkan hati target audiens. Campaign marketing menjadi salah satu cara untuk menangkap audiens yang diinginkan. Strategi yang tepat juga menjadi kunci utama dalam persiapan ini.
4 Tips untuk Menyambut Pembeli di Bulan yang Suci
Step 1: Tentukan Channel Marketing
Sebelum memulai campaign di semua channel marketing yang dimiliki, perlu dipastikan channel mana yang memberikan dampak terbaik untuk bisnis Anda. Tentukanlah berdasarkan hal berikut.
Tujuan marketing dengan jelas.
Kenali target audiens. Pastikan demografi, minat, perilaku, dan preferensi target audiens bisnis Anda.
Tentukan anggaran untuk optimalkan strategi marketing.
Analisa kompetitor. Lihat channel yang mereka gunakan dan apakah kompetitor dapat meraih keberhasilan melalui channel tersebut.
Pastikan channel yang dipilih sesuai dengan identitas brand dan value perusahaan.
Step 2: Gunakan Elemen Ramadan dan Idul Fitri
Momen Ramadan dan Idul Fitri memiliki elemen yang sangat khas, mulai dari istilah Ramadan, Lebaran dan Idul Fitri, hingga :
Waktu : Sahur, berbuka, ngabuburit, taraweh, etc.
Makanan : Takjil, ketupat/tupat, kolak, kurma, iftar etc.
Budaya : Bulan Suci, THR (Tunjangan Hari Raya), bedug, semarak.
Elemen-elemen ini dapat diaplikasikan oleh brand ke dalam copy dan desain campaign, keyword atau kata kunci pada website maupun penamaan pada SKU.
Step 3: Optimalkan dengan Paid Ads
Seperti yang kita bahas dalam penentuan channel marketing, Paid Ads di platform marketing menjadi turunan di dalamnya. Bisa melalui Google Ads, Meta Ads yang mencakup Facebook dan Instagram, hingga Paid Ads yang dijalankan di dalam marketplace toko Anda.
Marketing Deep Dive dari Graas dapat menunjukkan secara keseluruhan performa Paid Ads yang dijalankan. Jadikan ini kesempatan untuk membandingkan channel mana yang memberikan Conversion terbaik, strategi mana yang memberikan dampak untuk ROAS ataupun CAC. Bahkan, Anda bisa melihat lebih dalam ke click-through rate, impressions, dan metrik lainnya.
Step 4: Analisa dengan Cepat dan Memaksimalkan Strategi Marketing
Setelah menjalankan campaign di channel marketing dan strategi yang ditentukan. Ada beberapa hal yang perlu dipertanyakan; Apakah channel marketingnya tepat? Apakah segi kreatif menarik perhatian pelanggan? Apakah Paid Ads dengan anggaran yang ditetapkan sudah betul? Apakah Anda sudah dijalan yang sesuai menuju target Anda?
Ini bisa diketahui saat membongkar kembali berdasarkan metrik yang menjadi konsiderasi objektif campaign. Evaluasi dengan cepat dan analisa data eCommerce untuk mengambil langkah selanjutnya untuk memaksimalkan strategi marketing Anda. Ini merupakan saat-saat genting untuk bersaing dengan brand lain.
Proses analisa data yang membuahkan insight akan menjadi acuan untuk perubahan yang perlu dilakukan, atau bahkan menjadi validasi bahwa strategi marketing yang diterapkan sudah sesuai.
Simpan Waktu Berharga dan Analisa Data dengan Graas
Mengevaluasi dan menganalisa data dengan cepat bisa menjadi kendala orang-orang yang berperan di ekosistem eCommerce. Terutama saat menarik data, menghadapi format report yang berbeda dari masing-masing channel, dan harus menggabungkan semua data agar selaras.
Bukan hal yang mudah, tapi penting!
Perlu diperhatikan bahwa menarik kesimpulan dan menjadikannya insight serta langkah selanjutnya dapat memberikan dampak yang signifikan untuk bisnis apabila didasarkan dengan data yang konkret.
Momentum Ramadan menuju Idul Fitri yang dinantikan oleh semua pebisnis akan melakukan tindakan yang terbaik untuk keuntungan mereka. Anda bisa mengambil selangkah lebih cepat di bulan Ramadan dengan menggunakan platform Analisis AI dari Graas untuk mengetahui perubahan yang diperlukan pada strategi marketing yang diterapkan.
Hanya dengan menghubungkan channel marketing Graas tanpa menarik data satu persatu, insight dan rekomendasi untuk bisnis Anda akan diberikan secara real-time. Melihat performa Paid Ads di sosial media maupun di marketplace, kinerja kreatif dan keywords, hingga Ad Spends yang sudah dikeluarkan, Revenue yang didapatkan, persentase Conversion dapat terlihat dalam satu platform.
Apabila Anda mau menghemat waktu dan langkah cepat pada masa-masa genting Ramadan dan Lebaran, pastikan Anda sudah terhubung dengan Graas untuk bisa selangkah lebih cepat dibandingkan brand lainnya.
Comentarios