top of page
Gambar penulisGraas

Graas vs. Triple Whale: Perbandingan Tool Analitik eCommerce


Comparison guide to the best eCommerce analytics tool : Graas vs. Triple Whale

Saat ini, data menjadi sangat penting. Dengan analitik yang membentuk dasar untuk mengoptimalkan operasi, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan, dan membuat keputusan secara real-time, sangat penting untuk memilih tool analitik eCommerce yang tepat—tool yang dapat mendukung bisnis Anda di bidang penjualan, marketing, dan inventaris.


Jika Anda mencari tool analitik eCommerce yang komprehensif untuk mendukung pertumbuhan bisnis eCommerce Anda, Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang Graas dan Triple Whale sebagai tool analitik untuk mendukung bisnis eCommerce Anda.



Mari kita bahas!


Perbedaan Graas dan Triple Whale

Graas dan Triple Whale menawarkan solusi analitik data untuk bisnis eCommerce. Keduanya menyediakan hal berikut:

  1. Integrasi data eCommerce dan menyediakan satu sumber kebenaran.

  2. Menyediakan semua metrik eCommerce dalam dasbor yang mudah digunakan dengan visualisasi data.

  3. Analisis mendalam.


Lalu, apa yang membedakan keduanya? Mari kita bahas satu per satu.


Integrasi Data

Analitik eCommerce dapat menjembatani kesenjangan antara upaya marketing dan dampaknya terhadap penjualan dan pendapatan. Ini memerlukan integrasi yang mulus dengan berbagai platform dan sumber data.


Graas dan Triple Whale memiliki kemampuan untuk mengakses data dari berbagai platform eCommerce. Pastikan tool yang Anda pilih mendukung semua integrasi channel untuk ekstraksi dan sinkronisasi data.

Graas vs. Triple Whale eCommerce Analytics Tool Comparison

Bisnis eCommerce harus menyadari jangkauan integrasi data yang tersedia dengan Triple Whale dan Graas. Untuk toko online, Triple Whale mencakup Shopify dan Amazon. Sementara itu, Graas terintegrasi dengan daftar panjang platform D2C dan Marketplace seperti yang terlihat pada tabel di atas. Jika Anda menjalankan bisnis eCommerce Anda di marketplace selain Amazon, Triple Whale mungkin bukan tool analitik eCommerce yang tepat untuk Anda.


Triple Pixel adalah skrip yang dapat dipasang pada HTML halaman toko online untuk melacak pengunjung. Untuk saluran pemasaran, UTMs Triple Whale harus ditambahkan.


ika Anda menjalankan bisnis eCommerce di berbagai saluran penjualan, dari D2C hingga marketplace, Graas memiliki beberapa opsi untuk menghubungkan channel penjualan dan marketing Anda.


Untuk D2C, Graas Pixel memungkinkan bisnis yang menggunakan WooCommerce, Magento, PrestaShop, dan Salesforce untuk menyederhanakan data mereka ke dalam platform analitik Graas.


Yang perlu Anda lakukan adalah memasang Graas Pixel melalui Google Tag Manager (GTM) ke saluran-saluran tersebut. Sementara itu, untuk bisnis eCommerce yang menggunakan Shopify, integrasi API didukung dalam sistem. Selain itu, Graas menyediakan Ekstensi Chrome untuk mengekstrak metrik yang tidak tersedia melalui API. Setelah Ekstensi Chrome terpasang, proses unduhan laporan dari marketplace seperti Lazada, Shopee, Amazon, dan Flipkart akan otomatis dilakukan.


Dashboard yang Mudah Digunakan

Triple Whale memiliki fitur Summary, sementara Graas menawarkan Workspace. Keduanya menyediakan metrik kinerja penting dalam satu platform.


Di bawah Summary Triple Whale, Anda dapat memperoleh:

  • Custom Metrics: Menampilkan gambaran kinerja bisnis eCommerce dari pesanan, pengembalian, iklan, dan biaya kustom. Metrik ini dapat disesuaikan.

  • Store Metrics: Menyediakan kinerja metrik dari Pendapatan Pesanan, Penjualan Total, Pesanan, Penjualan Kotor, Average Order Value (AOV), dan lainnya.

  • LTV: Menyediakan kinerja metrik dari Unique Customers, LTV, Frequency, LTV/CPA.

  • Expenses: Menyediakan biaya terkait dengan biaya yang dibebankan kepada penjual, mulai dari Payment Getaways, COGS, Biaya Penanganan, Pengiriman, dan Custom Expenses.


Workspace Graas menawarkan dashboard yang sudah dibangun sebelumnya yang dapat diedit serta dashboard kustom.

  • Sales & Marketing Dashboard: Anda akan mendapatkan laporan real-time yang divisualisasikan dari keseluruhan penjualan, pemasaran, produk, dan kinerja toko individu.

  • Custom Dashboard: Memungkinkan Anda membuat laporan sendiri dan mengumpulkan laporan terkait dalam satu tampilan.

Kedua dashboard ini dapat dipersonalisasikan dan diedit. Anda dapat menambahkan kartu baru dengan Chart Builder dengan berbagai metrik penjualan dan pemasaran. Chart Builder juga akan memberikan opsi bagaimana data Anda ingin ditampilkan, mulai dari MultiAxis Line, Overlap, Funnel, dan lainnya.


Analisis Mendalam

Tool analitik eCommerce yang tepat tidak hanya berhenti pada integrasi data yang mulus dan visualisasi data. Alat ini juga harus mendukung pemangku kepentingan eCommerce untuk melakukan analisis.


Triple Whale menawarkan Pixel, Cohorts, dan Product Analytics.

  • Pixel: Memungkinkan Anda melakukan atribusi dan analisis kampanye dari berbagai saluran pemasaran, serta menggali lebih dalam performa kreatif dan salinan iklan.

  • Cohorts: Memungkinkan Anda melakukan analisis retensi pelanggan.

  • Product Analytics: Memungkinkan Anda memahami dampak berbagai produk terhadap penjualan dari setiap ad campaign.


Graas menawarkan Business Deep Dive, Marketing Deep Dive, Root Cause Analysis, dan Atribusi.

  • Business Deep Dive: Analisis ini didasarkan pada eCommerce equation. Ini memecah pendapatan menjadi tiga komponen penting: traffic, conversion rate, and average order value (AOV)). Rumusnya adalah sebagai berikut:


Revenue = Traffic × Conversion Rate × AOV 


Rumus ini memberikan pendekatan sederhana untuk menganalisis dan mengoptimalkan kinerja bisnis eCommerce. Dengan Business Deep Dive, Anda dapat membandingkan berbagai saluran, toko, dan produk di lebih dari 100 metrik.

  • Marketing Deep Dive: Analisis ini memberikan pandangan 360 derajat yang jelas tentang bagaimana upaya marketing Anda bekerja. Ini mencakup channel luar situs seperti Facebook dan Google Ads serta saluran di situs seperti Lazada dan Shopee. Anda dapat melihat bagaimana campaign marketing bekerja, kreatif mana yang lebih menarik bagi pelanggan, dan bagaimana performa kata kunci.

  • Root Cause Analysis: Fitur ini menganalisis hubungan antara metrik yang terlibat untuk mendapatkan rincian di balik fluktuasi pendapatan.

  • Atribusi: Fitur ini membantu Anda memahami channel marketing mana yang menghasilkan penjualan menggunakan model atribusi.


Tool analitik ini yang disediakan oleh Graas dan Triple Whale menawarkan analisis data real-time untuk bisnis eCommerce. Setiap pemangku kepentingan perlu mempertimbangkan seberapa dalam alat analitik eCommerce dapat mendukung Anda dalam meningkatkan upaya pemasaran dan penjualan.


Mengapa Anda Memerlukan Graas sebagai Alat Analitik eCommerce Anda?

Selain memvisualisasikan dan menganalisis performa penjualan, marketing, dan produk Anda, tool yang dapat menghasilkan insight dan rekomendasi berdasarkan data akan sangat membantu Anda dalam membuat keputusan cepat, terutama dalam situasi kritis.


Secara keseluruhan, pilihlah tool analitik yang sesuai dan kompatibel dengan bisnis eCommerce Anda.

Complete guide to Graas vs. Triple Whale eCommerce analytics tool

Tool analitik eCommerce yang tepat tidak hanya akan mengintegrasikan data eCommerce Anda dengan mulus, tetapi juga menyediakan akses real-time ke wawasan dan rekomendasi strategis untuk meningkatkan kinerja bisnis eCommerce Anda.


Daftar hari ini untuk memanfaatkan analitik canggih dari Graas guna mengoptimalkan dan mencapai pencapaian baru untuk bisnis Anda!


Kommentare


bottom of page